Wednesday, November 10, 2010

Situs Gereja Tertua di Dunia Ditemukan

Arkeolog Jordania kembali mengklaim telah menemukan gereja tertua di dunia. Situs kuno di bawah Gereja St Georgeous, Kota Rihab, kawasan utara Jordania itu ditemukan setelah penggalian selama tiga bulan.

Konon, umur situs tersebut lebih tua daripada gereja kuno yang ditemukan pada 1998 di sebelah selatan Kota Pelabuhan Aqaba, Jordania.

"Situs ini sudah ada sejak tahun 33-70," papar Abdel-Qader Hussein, pimpinan Rihab Centre for Archaeological Studies Jordania
Menurut dia, situs kuno tersebut juga dilengkapi bukti-bukti ritual religius kaum kristiani pada zaman itu.

Menurut Hussein, situs bawah tanah tersebut digunakan sebagai gereja oleh sekitar 70 murid Yesus pada abad pertama setelah wafatnya Kristus.

"Ini adalah gereja pertama di dunia yang digunakan sebagai rumah ibadat umat kristiani sambil bersembunyi dari musuh," tandasnya.

Di situs tersebut terdapat mazbah melingkar yang digunakan sebagai area penyembahan. Juga, terdapat sejumlah tempat duduk dari batu yang diletakkan di sekitarnya. Area itu, lanjut Hussein, dipisahkan dari lorong panjang yang berujung pada sumber mata air.

Yang membuat dia semakin yakin, di lantai Gereja St Georgeous ada mozaik yang menyiratkan 70 murid terkasih Yesus sebagai pendiri gereja tersebut.

Selain itu, situs di dalam gua tersebut jelas lebih dulu ada sebelum Gereja St Georgeous berdiri. Padahal, berdasar penelusuran sejarah, diketahui bahwa gereja itu dibangun pada 230. Dengan demikian, umur situs yang baru ditemukan di Kota Rihab tersebut jauh lebih tua daripada dua situs gereja kuno lain yang sudah lebih dulu ditemukan. Yakni, situs Aqaba di Jordania dan satu situs lain yang ditemukan di Israel pada 2005.

Gereja Tertua di Israel

Dunia arkeologi diguncangkan dengan penemuan besar terbaru di Israel. Penemuan ini disambut baik oleh para pemimpin Nasrani, yang melihatnya sebagai penegasan atas keyakinan.

Arkeolog Israel telah menemukan reruntuhan gereja abad ketiga atau keempat di sebelah utara Israel. Bangunan ini dipercayai merupakan gereja tertua yang pernah ditemukan di Tanah Suci. Gereja tersebut memiliki mosaik yang terukir rapi, mengacu kepada Yesus Kristus dan gambar ikan – sebuah simbol kuno kaum Nasrani. "Penemuan ini adalah pertama kali dalam kehidupan. Sangat mengagumkan,” tutur ketua arkeolog Yotam Tefer kepada VOA..

Gereja tersebut ditemukan tidak sengaja sewaktu renovasi sebuah penjara di Megiddo – apa yang disebutkan di dalam kitab Perjanjian Baru tentang hari terakhir – bagian penghujung perang apokaliptik yang menandakan tamatnya dunia. "Ini adalah tempat pertempuran terakhir, Hari Kiamat," kata Mr. Tefer. "Tentu saja, inilah tempatnya. Maka, mengapa ini sangat penting bagi dunia kaum Nasrani," lanjutnya.

Penemuan baru ini menggemparkan dunia Nasrani.“Tentu ini merupakan sebuah penemuan besar dimana akan menjadi pengesahan bagi semua orang Kristen di seluruh dunia, " ujar Pietro Sambi, Duta Besar Vatikan, kepada televisi Israel. "Tentu saja, seluruh umat Nasrani merasa yakin akan sejarah Yesus Kristus," dia menambahkan. "Namun, sangat penting untuk mendapatkan pembuktian secara arkeolog, adanya sebuah gereja yang dipersembahkan bagiNya.”

Hal ini juga merupakan kabar baik bagi industri wisata Israel, yang telah dihantam oleh perang Israel-Palestina selama lima tahun. "Penemuan ini membuat hati saya berdebar!" menurut Menteri Pariwisata Israel, Avraham Hirschzon. "Ini dapat membawa arus wisata yang besar di negara ini," imbuhnya. Israel mempertimbangkan untuk memindahkan penjara dimana gereja ditemukan, sehingga dapat dibuka untuk umum.

Ini akan memudahkan para peziarah Nasrani mengunjungi Yerusalem, Bethlehem dan Galileo, untuk singgah di Armageddon.

(Artikel Robert Berger, VOA)
sumber: theepochtimes.com